Awalnya aku sempat pesimis. Pasalnya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, aku belum mampu mendaftarkan satu sekolah saja untuk mengikuti Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional). Padahal persyaratannya agar aku bisa berkontribusi adalah mendaftarkan 2 sekolah. Untungnya ada perpanjangan waktu sehingga bisa mendapatkan jumlah sekolah sesuai dengan ketentuan bahkan lebih satu sekolahan.
Kesan mendalam tidak ada, saat aku gabung lagi menjadi SPL nasional. Aku katakan lagi karena tahun lalu aku sudah menjalaninya. Ini adalah kesempatan kedua yang diberikan untuk membangun literasi di kota tempat tinggalku. Lahir kembali bersama Nyalanesia yang dulunya Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB-Indonesia). Sepertinya aku merasa kesulitan move on dari GMB-Indonesia.
Kesempatan kedua ini menjadi istimewa saat ada pelantikan dengan menghadirkan Bapak Andy F. Noya. Seorang tokoh nasional yang sangat terkenal. Sudah lama hanya melihatnya di TV lewat acara Kick Andy yang selalu memberi inspirasi. Dulu beliau mempunyai rambut yang tebal. Saya masih ingat bagaimana pertama kali launching acara Kick Andy. Pak Andy dengan ciri khas rambut tebalnya memperkenalkan acaranya secara roadshow ke jalan-jalan. Waktu itu, cara seperti itu tergolong sangat unik menurutku dan terbukti berhasil.
Di sini ketika seremoni pelantikan SPL Nasional dan Penggerak Literasi Daerah 2021 bisa seforum dengan beliau. Meski lewat zoom meeting, tetap ada rasa bangga tersendiri yang tak mampu kulukiskan dengan kata. Sudah lama sekali aku tak menonton acara beliau dikarenakan sempat kecewa berat. Sejak kuliah menonton tak pernah sekalipun mendapat hadiah buku. Padahal sudah berkali-kali mengikuti kuisnya. Semoga dengan menulis yang hanya sedikit ini menjadi jalan untuk mendapatkan hadiah buku yang sempat tertunda lama sekali.
Teruntuk pak Bukik, saya mohon maaf belum begitu familiar dengan Anda. Tapi sudah berkali-kali berjumpa dan tahu karya-karya Anda. Saya merasa bangga bisa berjumpa dengan Anda lewat Seremoni Pelantikan SPL Nasional dan Penggerak Literasi Daerah 2021. Orangnya ngeri-ngeri sedap kalau sudah bicara tentang pendidikan. Salut saya ketika Anda meninggalkan kemapanan untuk all out seluruh waktu dan pemikiran-pemikiran untuk dunia pendidikan.
Harapan ke depan, dengan menjadi Penggerak Literasi (SPL Nasional) bisa menjadi pemantik nyala kobaran semangat literasi. Dan semua itu sungguh nyata oleh Tim Nyalanesia diwujudkan dalam sebuah karya berupa buku melalui Program GSMB Nasional. Dengan begitu ada pengalaman bagi setiap siswa menjadi penulis. Experience is the best teacher, pengalaman adalah guru terbaik. Pada akhirnya pengalaman itu yang menuntun untuk menulis sejarah dalam setiap langkah kehidupan.