Perjuangan Sosialisator Literasi di lembah Sigi Pasca Tragedi Gempa,Tsunami dan Likuifaksi.

Oleh: Kuswanto,S.Pd (KSPL 2021 Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah)

“Jangan meragukan kemampuan diri sendiri.Yakinkan bahwa diri kita memiliki power yang sangat luar biasa.Bila kita percaya bahwa diri kita mampu pasti energi positif yang ada di jagat raya ini akan tertarik pada energi yang kita miliki.”

Kisah ini terjadi pada tanggal 7 Juni 2021, saat awal penerjunan, di mana saya harus mulai kegiatan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sigi. Di satu sisi pada saat yang bersamaan, di hari dan tanggal yang sama, yakni 7 Juni 2021, saya juga diperintahkan Kepala Sekolah saya untuk mengikuti kegiatan Fasilitator Sekolah Tanggap Bencana, kerja sama antara PMI dan Dinas Pendidikan.

Pada pagi hari itu dengan niat yang tulus, saya berangkat dari rumah menuju tempat kegiatan pelatihan yang berjarak 10 kilometer dari rumah dengan menggunakan kendaraan motor. Sesampai di tempat kegiatan, ternyata acara sudah dimulai, di halaman gedung sangat sepi karena peserta sudah masuk ke ruangan. Dengan rasa was-was saya berjalan dari parkiran motor menuju ruangan. Sesampainya di depan ruangan pertemuan ada seseorang berdiri di depan pintu sedang menelpon dan menghadap arah pintu ruangan. Saat saya mau mengucapkan salam, seseorang itu berbalik dan berpandangan, saya dan bapak itu kaget. Saya lalu menyadari bahwa ternyata beliau adalah teman sekolah saya, Pak Andi Arno,S.Pd,MM, yang bekerja di kantor Dinas Pendidikan sebagai Kabid Dikdas PTK.

Pak Andi bertanya pada saya, “Kus, mau apa kemari?” 

Saya jawab bahwa saya hendak mengikuti pelatihan. Secara tiba-tiba juga saya langsung bicara pada Pak Andi bahwa saya alhamdulillah lulus dalam Program SPL Nasional 2021 dan sekarang menjadi KSPL Kabupaten Sigi. Saya diajak duduk di ruangan beliau dan akhirnya saya utarakan niat saya pada beliau untuk mensosialisasikan program ini kepada sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Sigi. Alhamdulillah beliau respon dan saya diizinkan.

Kemudian saya masuk ruangan untuk mengikuti kegiatan pelatihan, sekalian beliau memperkenalkan saya pada ibu Sekretaris Dinas Pendidikan yang mewakili Bapak Kadis kabupaten Sigi untuk membuka acara pelatihan. Saat itu juga saya dipersilakan untuk mempresentasikan sosialisasi literasi di hadapan guru-guru dari utusan sekolah yang ada di kabupaten Sigi. Saya bersyukur akhirnya sekolah-sekolah merespon apa yang saya sampaikan. Kemudian saya diminta untuk datang ke sekolah-sekolah yang saat itu hadir oleh guru-guru maupun kepala sekolah dalam pelatihan itu. Saya bahagia dan bersyukur, ternyata hasil itu tidak akan mengkhianati proses.

Itulah sekelumit kisah awal perjalanan saya menjadi KSPL Nasional 2021. Saya bangga, mewakili dari kabupaten Sigi yang masih dalam kondisi terpuruk setelah pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang sangat dahsyat meluluhlantakan kabupaten Sigi, bisa lulus menjadi salah satu kandidat dari 500 orang yang terpilih dari seluruh Indonesia. Semoga saya bisa lolos masuk 100 SPL Nasional 2021 agar bisa memajukan literasi Indonesia dan saya bisa memotivasi anak-anak Sigi untuk berkreasi dalam bidang Literasi demi membangkitkan semangat putra putri daerah kami agar bisa dikenal di seluruh negeri.

Artikel Terkait