Saya Kuswanto, S.Pd Guru SDN Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah. Sangat bersyukur Ketika diberi kepercayaan dan Amanah dalam mengemban tugas saat terpilih menjadi salah satu SOSIALISATOR PENGGERAK LITERASI NASIONAL (SPLN 2021). Kebahagiaan ini tak dapat dirangkai dengan kata-kata, tak bisa dirajut dengan ungkapan bahasa nan jelita, hanya mampu diukir dan terpatri dalam sanubari sebagai torehan sejarah bahwa pada tahun 2021 cikal bakal tumbuh kembangnya Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional), untuk nyalakan masa depan di Kabupaten Sigi khususnya dan di Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya dalam gerakan literasi.
Menjalankan tugas mulia ini ternyata banyak tantangan dan rintangan di lapangan dihadapi, apalagi daerah saya yang pasca tragedi bencana alam 28 September 2018 belum sepenuhnya pulih dari trauma di tambah dengan bencana Covid-19 yang sedang merajalela. Namun saya yakin bisa, harus bisa dan pasti bisa dalam menaklukan semua ini. Karena keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh latar belakang keluarga dan Pendidikan. Keberhasilan seseorang tidak dapat dipesan, ditukar dan digantikan. Namun, keberhasilan seseorang ditentukan oleh bagaimana kita dapat mengoptimalkan potensi diri dan sejauh mana kita dapat memanfaatkan waktu luang yang ada.
“Bagai Pungguk Merindukan Bulan” itulah ungkapan yang tepat pada saat saya sebelum bertemu beliau, karena Pak Andy F. Noya adalah sosok inspiratif bagi saya dan salah satu tokoh motivator yang hebat sebagai acuan saya dalam menebar kebaikan bagi orang-orang yang tidak berpunya. Pada sepuluh hari pasca tragedi bencana di daerah kami. Saat itu saya mendirikan sekolah darurat di pengungsian di tengah sawah. Terpikir oleh saya, Bahagia rasanya jika beliau ada bisa berbagi cerita untuk menguatkan anak-anak penyintas dalam menghilangkan rasa trauma. Namun keadaan dan akses saat itu tidak memungkinkan.
Alhamdulillah saat pelantikan SPL Nasional beliau hadir dan bisa berjumpa dengan saya. Tak terasa air mata ini berlinang mendengar kisah beliau saat masa kanak-kanaknya dan yang paling bangga dari beliau adalah ketika beliau mengingat GURU SD nya sampai beliau membantu Bu Ana (Guru Semasa SD) dari dianggap sebagai orang tuanya sendiri. “Sukses dan sehat selalu Pak Andy F. Noya”
KESAN BERTEMU BUKIK SETIAWAN
Pak Bukik Setiawan adalah orang yang luar biasa, pola pikirnya “Berlian” sebagai pencetus “MERDEKA BELAJAR” . Beliau menginginkan siswa-siswi dalam belajar itu dengan rasa nyaman, senang dan bahagia. Bukan dipaksa, disuruh atau diperintah dalam belajar, (sebagaimana bangsa yang sedang dijajah), namun bagaimana menanamkan rasa percaya diri untuk belajar dengan kesadaran, kenyamanan dan belajar dijadikan hobi dan kebiasaan dalam kesehariannya.
HARAPAN SAAT MENJADI PENGGERAK LITERASI
- Dapat dukungan dari masyarakat, dinas terkait dan pemerintah.
- Dapat menanamkan konsep dasar berliterasi pada para siswa
- Membiasakan anak didik untuk membaca dan menulis karya
- Selalu menggaungkan pentingnya berliterasi
- Menghantar siswa siswi untuk mengikuti gerakan sekolah menulis buku. baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.