Gaung Literasi Bergema Di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar - Penggerak Literasi

Gaung Literasi Bergema Di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar

Dalam kapasitas saya sebagai pegiat literasi yang sudah 4 tahun berjuang memajukan literasi di tanah Bali, selama ini saya sudah banyak diundang sebagai narasumber di berbagai workshop dan seminar literasi sekolah mulai di Denpasar, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Badung, Jembrana hingga Buleleng.
Berhadapan dengan para audience siswa dan guru di tingkat SD, SMP, SMA dan Madrasah baik di kota maupun desa sudah menjadi makanan sehari-hari saya selama ini. Jujur saya sangat menikmatinya. Saya senang dan bahagia bisa mengabdikan diri bagi kemajuan literasi di tanah airku tercinta. Bagaikan lilin kecil yang menyala di tengah kegelapan literasi Indonesia yang masih terpuruk. Itulah Jemima.
Tapi kali ini berbeda. Jemima mendapat sebuah pengalaman baru yang sangat berharga. Atas seizin Tuhan, di penghujung tahun 2022 ini saya diberi kepercayaan untuk memberikan materi literasi di hadapan komunitas penyandang bipolar di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Audience yang sama sekali tidak ada dalam pikiran saya sebelumnya mengingat pengertian dari gangguan bipolar itu sendiri adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan yang drastis pada suasana hati. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat bahagia kemudian berubah menjadi sangat sedih. So, fix ini adalah pengalaman yang sama sekali baru bagi saya.
Yang namanya pengalaman baru jelas mendebarkan. Berbagai hal baru saya pelajari secara khusus untuk mempersiapkan diri. Satu hal yang pasti kenapa saya mau menerima tanggung jawab yang tak mudah ini adalah karena saya ingin sukacita literasi bisa dirasakan semua kalangan termasuk dirasakan juga oleh komunitas bipolar.
Jadilah hari ini sampai beberapa minggu ke depan Jemima akan rajin keluar masuk di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar untuk menggelorakan semangat literasi di komunitas bipolar. Kami tadi juga sudah sepakat akan tekun mendalami literasi sampai komunitas bipolar bisa berkarya mencetak buku antologi bersama. Buku kumpulan karya khusus komunitas bipolar. Sangat membanggakan sekali tentunya.
Puji Tuhan kelas literasi hari ini dengan materi Happy Journaling sudah berjalan dengan lancar. Semua materi yang saya sampaikan dilahap dengan baik oleh para audience spesial saya hari ini. Diskusi dan tanya jawab juga berjalan seru. Semuanya gembira dan antusias. Terima kasih Tuhan.
Di penghujung acara, saya menyempatkan memeluk mereka satu persatu. Orang-orang yang selama ini mungkin sudah sering dipinggirkan bahkan dibully. Entah kenapa hatiku sangat terharu. Lewat pelukan itu saya bisa membaca isi hati mereka. Cita-cita mereka tak muluk. Mereka ingin berkarya membangun bangsa seperti kalian. Karena mereka juga anak negeri. Mereka juga ingin mengabdi pada Ibu Pertiwi.
Semoga Tuhan merestui. Amin.
Terpujilah Tuhan.
Denpasar, 19 November 2022

Jemima Mulyandari

Artikel Terkait