Makna menjadi SPL Nasional bagi saya adalah suatu anugerah luar biasa yang telah Tuhan gariskan dan sangat saya syukuri.
Kesempatan menjadi SPL Nasional Nyalanesia adalah sebuah ladang pengabdian dimana saya bisa ikut berkontribusi untuk menebar nyala kebaikan dan semangat berliterasi terhadap generasi harapan. Dapat mengambil bagian sebagai penyuluh obor pencerahan bagi insan negeri adalah sebuah kebahagiaan dan kepuasan batin bagi saya.
Menjadi SPL Nasional membuat saya memiliki “panggung” dalam mengampanyekan pentingnya budaya literasi dalam kehidupan melalui kunjungan sosialisasi dan syiar literasi ke sekolah – sekolah. Bertemu para insan didik adalah moment berharga bagi saya untuk dapat menularkan dan menggugah kesadaran berliterasi dan mengajak mereka untuk berkarya, menyuarakan kreatifitasnya dengan menulis dan melahirkan karya buku.
Menjadi SPL Nasional adalah sesuatu yang sangat bermakna, karena saya memiliki wadah yang terintegrasi untuk mensyiarkan “ketika literasi telah menjadi budaya kehidupan, ketika itulah peradaban akan bersinar”. Ini menjadi penting mengingat masih rendahnya budaya literasi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga para insan didik dan pendidik dapat dijadikan sebagai ujung tombak perubahan demi pendidikan Indonesia yang lebih baik dan maju. Karya buku yang dihasilkan siswa merupakan salah satu bukti bahwa mereka telah bergerak dan bertindak nyata terhadap upaya yang sedang kita usung bersama ini. Dan Nyalanesia telah hadir sebagai sebuah entitas yang menjembatani terwujudnya karya – karya nyata mereka. Oleh karena itu, berkesempatan menjadi bagian dalam lingkaran kebaikan yang bernama sosialisator program literasi nasional adalah suatu anugerah yang amat bermakna dan memberi kesan mendalam sepanjang hidup saya kelak.