MIMPI KSPL DI BUMI SERAMBI - Penggerak Literasi

MIMPI KSPL DI BUMI SERAMBI

MIMPI KSPL DI BUMI SERAMBI

Oleh ; Dinar Puspita Ayu, S.Pd.I

Aku tak bisa berbuat apa-apa tanpa kehendakMU. Aku tak punya apapun tanpa kuasaMU. Bahkan setitik ilmu tiada padaku melainkan karnaMU. Aku hari ini…, karna kasih sayang dan anugerahMU. Aku hanya seonggok tanah yang nantinya berakhir menjadi tanah. Butiran debu yang mengotori semesta. TanpaMU…, aku bukan siapa-siapa.

Menjadi KSPL (Kandidat Sosialisator Penggerak Literasi) Nasional merupakan mimpi lama yang bersemi pada tahun 2022. Ingin mengajak banyak orang menulis dan menulis tanpa henti. Bermanfaat dan menebar manfaat literasi di Bumi Serambi. Khususnya di Kabupaten Aceh Timur.

Minat Literasi yang rendah, sudah tentu menjadi sebuah tantangan yang terkadang melelahkan dan menguji kesabaran. Sabar dalam menjelaskan fasilitas program, sabar menjawab berbagai pertanyaan, serta sabar menghadapi tingkah polah di lapangan.

Uji penerjunan yang hanya dua puluh hari, membuat saya berfikir ekstra, bagaimana caranya agar program ini menyebar ke banyak Sekolah/ Madrasah dalam waktu singkat.

Akhirnya, saya memberanikan diri untuk meminta rekom ke Kantor Kementerian Agama Aceh Timur, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, dan Kantor Cabdin Aceh Timur.  Tidak hanya ke kantor Dinas, saya juga menghubungi ketua Forum Penulis Aceh Timur (FPAT), ketua Forum Penulis Kementerian Agama Aceh Timur (FPeKAT), dan ketua KKG MI Aceh Timur.

Alhamdulillah, semua pihak merespon dengan baik. Sehingga saya bisa lebih mudah mensosialisasikan program Nyalanesia kepada semua pihak.Selanjutnya, saya berfikir lagi, tidak mungkin saya mengunjungi semua Sekolah/Madrasah yang jumlahnya ratusan.

Bismillah, saya beranikan diri meminta izin ke bagian Pendidikan Madrasah untuk mensosialisasikan program ini pada acara rapat/ pertemuan seluruh Kepala Madrasah di Kantor KEMENAG Aceh Timur. Alhamdulillah, izin itu pun saya dapatkan. Tepatnya pada hari Kamis,tanggal 4 Agustus 2022, saya di berikan kesempatan untuk menyampaikan event emas yang di persembahkan Nyalanesia untuk menyalakan literasi di Lingkungan Kantor KEMENAG Aceh Timur.

Hari itu hari istimewa bagi saya. Walau mungkin biasa bagi sebagian orang. Terharu… dan hampir terbata, pengalaman pertama memberikan sosialisasi GSMB tingkat Nasional di depan Bapak Kepala Kantor KEMENAG, KASI PENMAD dan seluruh Kepala Madrasah di Kabupaten Aceh Timur.

Alhamdulillah… Sambutan serta support beliau sangat membakar semangat untuk terus bergerak menggaungkan Literasi di Kabupaten Aceh Timur.

Ribuan syukur tak henti ku haturkan kehadirat Ilahi Rabbi, atas semua nikmat yang telah diberi tanpa henti serta tepi. Sebagai ucapan terima kasih, saya mempersembahkan sebuah buku solo yang berjudul “Mutiara Kata” dan sebuah buku antologi kisah inspiratif yang berjudul “My Dreams” kepada Bapak KEMENAG Aceh Timur.

Dengan mengantongi beberapa surat rekom, tidak sulit bagi saya untuk mensosialisasikan program GSMB ke Sekolah/Madrasah. Hanya saja, Sekolah/Madrasah terkendala dengan masalah biaya yang lumayan besar, dan harus di lunasi dalam waktu singkat.

Kesimpulan serta harapan yang di sampaikan kepada NYALANESIA terkait program GSMB :

  1. NYALANESIA memberikan tenggang waktu lebih lama terkait pelunasan biaya program.
  2. Adanya program menulis khusus untuk guru saja, di samping program menulis untuk siswa dan guru.
  3. Semoga program GSMB serta lomba menulis ini akan berlangsung setiap tahun.

Selaku KSPL, saya mengucapkan  ribuan terima kasih kepada NYALANESIA, yang telah memberikan kesempatan ini pada saya. Berkolaborasi dengan banyak pihak, yang menambah wawasan, teman, pengetahuan serta lebih percaya diri.

Semoga program GSMB ini akan berjalan sesuai harapan. Mulai dari tahap awal,  hingga semua buku serta fasilitas lainnya terkirim ke Sekolah/Madrasah tujuan. Saya optimis, jika semua fasilitas terselesaikan tepat waktu, tahun 2023 akan banyak Sekolah/Madrasah yang akan berpartisipasi. Karena sebuah kepuasan akan melahirkan kepercayaan. Sehingga mimpi saya ingin mengadakan Festival Literasi di Kabupaten Aceh Timur bukan isapan jempol belaka.

Terimakasih kepada Keluarga, KAMAD serta teman sejawat yang selalu mensupport dan menginspirasi hingga detik ini, tanpa dukungan dari semua pihak, saya hanyalah butiran debu.

Maka… Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan. Pengalaman pertama yang luar biasa itu di abadikan dalam tulisan yang bisa di baca pada https://acehtimur.kemenag.go.id/berita/dinar-puspita-ayu-serahkan-dua-buku-karya-nya-kepada-kakan-kemenag-aceh-timur/

PROFIL PENULIS

 

            Dinar Puspita Ayu, lahir di Langsa, Aceh, Maret 1982, berprofesi sebagai guru pada MIN 28 Aceh Timur. Menulis ratusan puisi, cerpen, serta artikel yang tersebar di beberapa media lokal dan nasional. Aktif mengikuti lomba menulis tingkat lokal maupun nasional, seperti lomba Media Guru, Jejak Publisher, Azizah Publisher serta beberapa media lainnya. Puisinya telah diabadikan dalam buku “Segurat Mimpi” dan puluhan buku antologi lainnya. Menulislah…karna tulisan membuatmu abadi selamanya. Mari saling mengenal dan bersilaturrahmi, Fb. Dinar Puspita Ayu. Ig;ayudinarpuspita.

Artikel Terkait