Nyalanesia, menyalakan masa depan Indonesia. Pertama kali saya terjun mengikuti program GSMB Nasional (Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional) mulai dari pendaftaran, ujian seleksi sampai uji penerjunan lapangan. Di uji penerjunan lapangan, saya lalui jalan yang berliku-liku dengan semangat yang menyala, mengobarkan literasi terutama untuk pendidik sekolah formal maupun non-formal. Begitu senang dan bahagia di kala langkah saya di terima dengan senyum dan keramahan beliau-beliau pemangku pendidikan. Dengan antusias saya memperkenalkan program Nyalanesia. Yang membuat saya berkesan dan merasa harus ada ketika saya berkunjung ke PKBM Budi Utomo, sebuah lembaga kegiatan belajar masyarakat di mana di lembaga tersebut melayani program kejar paket A, B dan C.
Dari berbagai usia menuntut ilmu dengan latar belakang yang berbeda, ada yang drop out dari sekolah formal karena suatu alasan ekonomi, ada yang karena tahfiz, ada juga yang karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan bersekolah lagi. Meskipun dengan berbagai alasan yang berbeda mereka tetap semangat dan antusias dalam pembelajaran. Walaupun PKBM pendidikan non-formal untuk hak dalam pembelajaran dan legalitasnya sama dengan pendidikan formal. Saya salut kepada PKBM tersebut, yang memfasilitasi peserta didiknya untuk mengikuti GSMB Nasional. Semoga PKBM Budi Utomo akan selalu menumbuhkan generasi yang memiliki semangat literasi. Perjalanan saya tidak semulus yang dilihat, ada juga sekolah yang tidak ingin dikunjungi karena masa pandemi seperti ini. Saya mencoba untuk selalu positif thinking karena semua itu butuh perjuangan jika ingin menjadi yang terbaik dalam mensosialisasikan literasi. Tak di sangka perjalanan saya masih berlanjut, saya terpilih menjadi SPL Nasional 2021 yang tidak terbayang sebelumnya. Menurut saya ini adalah awal dari tugas yang sebenarnya, karena dengan menyandang status SPL Nasional tugas dan tanggung jawab semakin berat. Meskipun begitu saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyalakan semangat literasi di kabupaten tempat saya tinggal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.Terima kasih untuk Nyalanesia yang telah memberi saya kesempatan untuk selalu menyalakan semangat literasi.
Pada tanggal 14 Juli 2021 Pelantikan SPL Nasional 2021 melaui zoom, dengan motivator Bapak Andy F Noya. Kisah hidup inspiratif beliau yang menyentuh hati, tak terasa tercipta buliran air mata haru. Yang masih teringat kata mutiara yang akan selalu menjadi pengingat selama kita masih di dunia adalah “Tanamlah kebaikan selama masih ada kesempatan“. Sangat memukau lika-liku hidup beliau di dunia literasi.
Begitu juga dengan Pak Bukik Setiawan, ”penggerak perubahan adalah mereka yang melakukan hal yang tidak biasa, konsisten bahkan sampai disebut “gila” dan terus bergerak hingga terbukti memberi dampak nyata.” Diabaikan, ditertawakan, dikritik adalah beberapa hal yang terlalu sering diterima oleh seorang penggerak yang berkomitmen membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Mereka adalah penggerak literasi yang tak gentar untuk berjuang. Dengan kisah hidup Pak Andy F Noya dan pengalaman Pak Bukik Setiawan yang memberikan rasa untuk bangkit dan lebih semangat dalam menyalakan literasi Indonesia.
Salam literasi…
