Perjalanan Literasiku Terinspirasi dari Buku

Kisah hidup seseorang bagaikan cerita dari sebuah buku. Ada sub judul yang harus dilalui yang menjadi bagian dari keseluruhan kisah hidup. Termasuk kisah perjalanan literasiku. Setiap orang punya perjalanan literasi masing-masing. Ada yang perjalanannya terinspirasi dari sosok orang terkenal, adapula yang terinspirasi dari film, maupun terinspirasi dari buku. Dan perjalanan literasiku terinspirasi dari buku. Buku-buku yang aku baca memberiku sudut pandang yang berbeda melihat dunia ini. Aku yang melangkahkan kaki pertama kali untuk literasi negeri ini dengan bergabung dengan Nyalanesia menjadi SPL Nasional (Sosialisator Program Literasi Nasional Tahun 2021). Bersyukur bisa menjadi bagian keluarga besar dari Nyalanesia membawaku mengajak guru-guru dan murid yang ada di Kabupaten Temanggung untuk mau menghasilkan karya untuk negeri ini.

Aku tak pernah menyangka dengan kejutan yang diberikan Allah SWT padaku. Aku yang biasanya hanya melihat Andi F Noya atau yang masyarakat Indonesia kenal dengan Pak Kick Andy dengan segala kejutan yang beliau bawakan apik di acara talkshow-nya di televisi, dengan mendapat kesempatan menjadi SPL Nasional 2021 aku bisa berinteraksi langsung dalam acara Pelantikan SPL Nasional 2021. Paparan Pak Andy sangat memberi kesan yang mendalam. Perjuangan hidupnya yang sangat dipengaruhi oleh buku-buku yang beliau baca dengan besutan guru luar biasa bernama Bu Ana. Bu Ana yang menemukan bakat Pak Andi yang luar biasa. Kini Pak Andy menjadi sosok sukses negeri ini yang memberi banyak inspirasi lewat karya-karyanya, lewat acara talkshow-nya, lewat gerakan-gerakannya dan komunitas-komunitasnya. Pak Andy yang memiliki dendam untuk selalu berbagi buku karena masa lalunya mengajarkan hikmah luar biasa bahwa “dari buku beliau bisa menemukan passion-nya sehingga mampu menjadi  salah inspirator negeri ini.”

Belajar dari Pak Andy yang memberi inspirasi dan mengubah cara pandangku bagaimana harus memberi untuk negeri ini. Dari buku yang dibagikan saya yakin orang yang membacanya entah banyak atau sedikit mereka mengambil hikmah di dalamnya. Hikmah yang mungkin kelak menjadi pijakan berubah lebih baik, berkarya lebih baik untuk negeri ini. Saya yakin untuk mengubah negeri ini harus dimulai dari pribadi masing-masing mau berubah lebih baik. Dan saya yakin buku menjadi salah satu variable seseorang menemukan jati dirinya dan sangat membantu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Bagi perempuan-perempuan di Negeri ini Zamrud Khatulistiwa yang sebagian masih ada yang di dominasi oleh budaya patriarki ini buku menjadi hal mewah yang bisa didapatkan. Sehingga berbagi buku menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan literasi negeri ini.

Selain paparan yang menarik dari Pak Andy F Noya dalam pelantikan SPL Nasional 2021 juga disampaikan paparan yang tidak kalah menarik dari Pak Bukik Setiawan. Pak Bukik sangat menginspirasi bagaimana seseorang yang merdeka belajar, dia memiliki literasi yang merdeka pula. Karena berliterasi merupakan proses belajar yang tidak terpisahkan. Seseorang mau berubah perilaku dari yang kurang baik menjadi lebih baik sedikit banyak ditentukan seberapa besar kemauannya untuk merdeka belajar. Hal ini tentu tidak dipungkiri bahwa kemampuan literasi seseorang sangat diperlukan dalam merdeka belajar. Orang yang “melek literasi”, akan lebih mampu memahami hal-hal kontekstual dan info-info terupdate yang ada. Sehingga orang tersebut mampu belajar dan berlari mengejar ketertinggalan. Dengan merdeka belajar harapan kedepannya Indonesia mampu mengejar ketertinggalan terutama dalam hal literasi.

Artikel Terkait