Semangat Literasi yang Menyala - Penggerak Literasi

Semangat Literasi yang Menyala

Tidak pernah bermimpi menjadi  salah satu Sosialisator Program Literasi Nasional yang dipilih setelah melalui proses uji coba sebagai Kandidat Sosialisator Program Literasi Nasional (KSPL Nasional) . Awal mendaftar sebagai SPL Nasional di gurup WhatsApp Agupena Babel dan langsung mencari informasi di web tentang SPL Nasional dan Nyalanesia,  lanjut mendaftar dan pengisian biodata dan terkirim. Antara menunggu dan tidak menunggu atau juga berharap akan lolos menjadi SPL Nasional tidak teralalu ada di dalam angan. Seleksi yang begitu ketat hingga tes secara online diikuti dan sampai pada hari pengumuman 500 SPL Nasional terpilih. Alhamdulillah syukur niat untuk berbagi dan sharing tentang literasi akhirnya terwujud dengan uji coba penerjunan.

Uji coba penerjunan selesai dilaksanakan selama dua minggu diselingi kegiatan sekolah yang cukup padat. Allah sudah menggariskan kepada setiap umatnya untuk yang berusaha akan menikmati hasilnya. 88 SPL Nasional terpilih adalah berkat kerja keras dan bukti nyata kesungguhan . Tiba di tanggal 14 Juli hari pelantikan SPL Nasional diadakan juga sesi talk show bersama Andi F Noya dan Bukik Setiawan  dan pak Arifn Nurdin dengan ajakan: ”Mari Berbagi Mimpi dan Semangat Baru dalam Menggerakkan Literasi Daerah.“

Tanggal 14 Juli tepatnya pukul 13.00 acara  dimulai dan tentu saja menyelipkan kekaguman pada pembicara di sesi talkshow yang mau berbagi dengan SPL Nasional. Andi F Noya adalah sesorang jurnalis dan aktivis sosial yang populer dan kondang di kalangan masyarakat Indonesia. Acara-acara Kick Andy selalu ditunggu banyak orang termasuk saya sendiri. Sesi talkshow online dengan Kick Andy sudah kedua kalinya saya ikuti dan sangat fenomenal sekali setelah mengetahui beliau hadir di acara pelantikan SPL Nasional.

Sosok Andy F Noya dengan cerita pengalaman pribadinya seakan membawa saya ke kilas balik kisah saya sendiri. Si kecil Andy yang hidup bersama seorang ibu yang bekerja keras dan berpisah dengan seorang ayah, setelah beranjak remaja barulah mengikuti ayahnya yang tinggal di Papua. Seorang ibu memberikan segenap yang ia mampu untuk mendidik anaknya menjadi lebih kuat dan percaya diri dan memiliki motivasi untuk terus maju. Buku adalah salah satu kunci dari keberhasilan Andy kecil dalam mengeskpresikan kemampuannya dengan didukung oleh seorang guru SD yang begitu melekat di benak Andy F Noya setelah ia sukses.

“Berbuatlah baik selama kita memiliki kesempatan”. Berbagi kepada sesama dan “Jadilah diri sendiri,” ini adalah kata-kata bijak yang saya kutip dari perbincangan dengan Andy F Noya pada hari itu. Menginspirasi untuk selalu bergerak maju walaupun banyak tantangan demi tantangan menerpa dalam berbuat kebaikan.

Bukik Setiawan, nama yang agak asing di telinga saya, ingin rasanya bertanya apa artinya “Bukik” itu. Mas Bukik Setiawan adalah seorang yang tak kalah hebatnya dengan Andy F Noya. Beliau seorang pencetus  gerakan merdeka belajar yang sekarang diadopsi oleh Kementerian Pendidikan. Anjuran Mas Bukik antara lain kita harus; menghargai  kesulitan orang lain, melihat kesulitan sebgai peluang, fokus pada pengalaman berhasil, bercita-cita tinggi, berubah, bertahap dan berani menghitung resiko. Ketika kita akan melewati jurang maka akan ada empat fase yang kita alami yaitu diabaikan, ditertawakan, dikritik dan diterima. Ada Teori Difusi Inovasi  bagaimana nantinya seorang penggerak ini akan mendapat respon masyarakat yang semula hanya sebagai pengikut awal  dan kemudian mengikuti dan ada penghambat, teori ini akan kita temui dalam perjalanan sebagai SPL Nasional.

SPL Nasional dan Nyalanesia dan GSMB Nasional ibarat lilin literasi yang akan kami nyalakan di daerah kami sebagai langkah awal menerangi jalan menuju nyala literasi Nyalanesia. Sebagai SPL Nasional yang belum mumpuni tetapi saya akan terus berusaha dengan tekad, tak ada kata menyerah atau mundur bagi saya ketika saya sudah melangkah. Jika saya ingin mundur mungkin dari  awal sudah saya lakukan. Semoga dengan berawal dari menjadi KSPL Nasional dan dilanjutkan menjadi SPL Nasional akan tetap menjadikan semangat literasi akan tetap menyala di bumi Laskar Pelangi Belitung.  Terima kasih Pak Andy, Mas Bukik dan Tim Nyalanesia yang telah memberikan banyak kesempatan kepada kami tim SPL Nasional. Bangkit dan bergerak maju bersama dan jayalah Nyalanesia Indonesia. Aamiin YRA.

Artikel Terkait